KISAH KEBERHASILAN IBU H.SRI SUBEKTI.
1 Nopember sekian tahun silam rekan-rekan yang mengambil opsi sudah menentukan sikap dan pilihan masing-masing
1.Pertama yang ambil paket, mendadak jadi jutawan alangkah senang dan juga sedihnya, senang karena masih pegang uang mau beli apa sepertinya tinggal gesek saja,tapi hat kawan kami bercampue sedih karena sebenarnya masih ingin kerja namun quotanya yang tidak ada, cukupkah uang paket ini untuk kebutuhan kita kedepan yang masih jauh.semua berkecamuk dalam pikiran atau akal, ternyata akal kitalah yang tidak mampu,
" kenapa ya kita kena paket dan mau kemana nantinya," demikian keluhnya dengan rasa sedih banget, dengan brbekal keyakinan dan iman temen sudah bulat tuk mengambil paket , apa hikmahnya sekarang suatu contoh, temen kita Ibu Sri Subekti bisa berangkat haji kemudian buka usaha toko kelontong di pasar cisalak dari satu kios alhamdulillah sekarang sudah besar bahkan sekarang sudah buka usaha berdua sama suaminya, apa yang sekarang dia sampaikan. bukan keluhan seperti dulu tapi
," Kenapa ya kita nggak buka usaha dari dulu," demikian kilahnya sekarang disela-sela tokonya di pasar cisalak.
nah kawan apapun kejadian marilah kita ambil hikmahnya hadapi dengan sabar serahkan padaNya tak lepas dari doa dan usaha Allah Maha penolong.
selamat kepada ibu sri subekti atas usahanya yang sudah maju semoga yang lain bisa mencontoh, ini kisah salah satu rekan kita yang ambil paket
Agung Martono Ia rekan2 memang ada suka dan duka jd wirausaha kalau dulu aku memikirkan kapan dapat THR skr kapan bayar THR anak2
01 November jam 19:31 melalui Facebook Seluler ·
Suharno Buyung @Pak Siiman maaf kami tampilkan cuplikan keberhasilan rekan rekan karena sepertinya penting untuk motivasi buat kita semua.
01 November jam 23:57 ·
Suharno Buyung @mas Agung ada yang bilang kegagalan perlu diksaji knp gagal dan jangan takut gagal coba dn coba lagi cb tanya ke pak siman pasti deh kegagalan itu sebagi cambuk,kecuali saya mas agung gagal bikin anak karena sudah nasib.KISAK BAPAK KASMANPagi ini kami mencoba menurunkan kisah berbagi info rekan-rekan ex schering yang telah sukses menapak setelah keluar dari PT Schering.sekitar seminggu yang lalu · · ·
tak ada yang mengira kita semua akan kena dampak phk yang begitu mendadak, nah hal ini menjadikan kita semua tak siap menghadapi masalah namun hal ini telah disikapi dengan cepat oleh teman kita bapak Kasman Bagian Helper QA, beliau keluar langsung membuka warung dirumahnya bahkan sudah dimulai saat mendengar ada berita paket tersebut, dari hari kehari ditekuni mulai dari merintis dengan buka warung kecil-kecilan, pangsa pasar yang ada disekitar lokasi akhirnya tak mengira kalau omsetnya mulai dari 100.000 rb per hari meningkat terus sampai harus meperluas tokonya, dari hasilnya sudah mencukupi untuk kehidupan dan menyekolahkan anaknya, luar biasa, bahkan saat tulisan ini diturunkan beliau merasa enak buka usaha dari pada kerja dalam tekanan dan perintah orang lain.
Keuletan beliau dalam bersaing membuka usaha perlu dicontoh saat membeli dagangan beliau tak segan-segan survey tak hanya satu toko, tapi dia kelilingi agen-agen mana yang lebih murah, nah ternyata persaingan harga inilah kunci sukses nya jadi untung sedikit tapi rutin menjadikan pembeli tertarik, bahkan uang pesangan dari Schering belum diutak atik namun beliau sudah bisa membeli rumah baru. selamat pak Kasman semangatmu semoga bisa menjadi motivasi yang lain.Suparno ada apa dengan rekan kita yang satu ini, berita pagi langit mendung kota ex schering ternyata tak menyurutkan semangat rekan kita yang satu ini, namanya singkat suparno su dari kata baik, par dari kata lempar, dan no dari kata orang jawa. jadi teman kita ini apa saja yang dilempar dari tangan nya akan jadi baik,
singkongnya dilempar jadi anak 3, idenya dilempar saat musim haji begini mendatangkan mbek dari jawa juatan rupiah iya raup, belum lagi saat mendapatkan uang pisah dari negara ex schering yang gemah ripah loh jinawi saat itu, ia manfaatkn untuk membuka usaha kontraktor mini, menjadi sang arsitek bangunan dan tak sedikit rekan-rekan ex schering yang rumahnya direnovasi oleh dia, seperti rumah pak Muchlis, rumah Ibu Sri Subekti, Rumah Ibu Dwike, Rumah ibu Yuyun, luar biasa dari mulai omset 50 juta sampai 500.juta, wah kebangetan kalau nggak ikut donatur, sukses pakde parno lanjutkan perjuanganmu dan tularkan ide-idemu, kutunggu donaturmu.?(sby )