Rabu 24 Nopember 2010, rekan kita mulyono harus membawa istri tercitanya menuju ke Rumah Sakit Pasar Rebo, dari hasil rekam medis dinyatakan bahwa istri nya harus dilakukan perawatan lanjutan atas keguguran kandungan oleh istrinya.
Dokter " maaf pak istri bapak harus dilakukan kiret, karena hal ini untuk keselamatan istri bapak,' demikian ucap dokter yang memeriksanya.
Mulyono" Harus sekarang juga dok kiretnya,'tanyanya karena memang mulyono cuma membawa dana pas-pasan saat itu.
Dokter " iya pak karena kalau ditunda dikawatirkan ada dampak lain bagi istri bapak." jawab dokter singkat.
dengan dahi berkerut, Mulyono berputar arah, untuk memikirkan dana yang tiba-tiba harus dia siapkan untuk perawatan istrinya.
mulyono " oke dok ijinkan saya pulang sebentar untuk musyawarah dengan keluarga," ijinnya.
betapa kasihannya sesuatu yang tak pernah terpikirkan anaknya akan lahir secepat itu dalam kondisi dan keadaan yang seperti ini, tapi itulah hidup dan apapun yang terjadi kita tidak boleh lari dari kenyataan.
Mulyono" aku harus sabar, beginilah jalan hidupku, mungkin aku harus istirahat tidak bisa ikut reuni bersama teman-teman ,padahal aku pingin sekali sudah lama tak saling sapa.
tak seberapa lama mulyono telah kembali ke rumah sakit dengan membawa perbekalan untuk perawatan termasuk pakain istri serta dana untuk biaya kiret.
Mulyono ' oke dok, semua sudah siap " menyampaikan info ke dokter.
tepat rabu sore istrinya dilakukan pembersihan sisa sisa kotoran dalam rahin yang tertinggal dan dirawat 2 hari akhirnya Jumat 26 Nopember 2010 istrinya diijinkan pulang.
Mulyono" jadi saya mohon maaf kawan, terpaksa aku mohon maaf tidak bisa ikut reuni semoga acaranya sukses dan doakan istri kami semoga segera sehat seperti sediakala" demikian paparnya singkat saat tim liputan exscheringgroup bertemu dengan beliau.
Tim" oke tak apa-apa sabar ya, salam dan doa kami semua semoga segera sehat kembali dari kami atas nama rekan-rekan dlam exscheringgroup,amin (sby)
.jpg){kind=logo}
