Kiat Diet Paling Jitu Setelah Lebaran
Oleh Amelia Ayu Kinanti | Yahoo News – 22 jam yang laluBerkunjung ke rumah sanak saudara saat merayakan Hari Raya Idul Fitri sering kali membuat pola makan kita tidak terkendali. Alhasil berat badan menjadi bertambah. Berikut ini cara diet jitu yang bisa Anda coba!
1. Minum banyak air
Cynthia Sass, juru bicara Asosiasi Diet Amerika ( American Dietetic Association) menyarankan Anda untuk meminum banyak air. Alasannya, terkadang kita tak bisa membedakan rasa haus atau lapar. Saat Anda merasa lapar, cobalah untuk minum segelas air. Jika rasa lapar itu hilang, maka Anda tak perlu menyantap makanan lagi. Cynthia juga menyarankan untuk minum jus buah segar karena selain melawan dahaga, gula dalam jus juga bisa membuat rasa lapar berkurang.
2. Ubah metode diet
Saat berdiet terkadang Anda terlalu fokus membuat pantangan daftar makanan. Padahal yang lebih penting Anda lakukan adalah membuat daftar makanan yang bisa dimakan. Koki yang juga ahli diet Laura Pansiero menyarankan untuk membuat daftar makanan yang bisa dimakan saat diet agar timbul semangat yang positif saat melakukannya. Jika Anda terlalu fokus pada makanan yang menjadi pantangan, perasaan frustasi justru lebih dulu menyerang.
3. Lapar atau nafsu?
Jangan terlalu cepat menyimpulkan perasaan lapar yang dirasakan. Kadang melihat aneka makanan lezat yang terhidang saat Lebaran membuat Anda ingin menyantap seluruh menu makanan. Padahal kalori yang dibutuhkan tubuh Anda tak sebanding dengan asupan yang masuk. Alhasil kelebihan kalori tadi berubah menjadi timbunan lemak. Pilihlah dengan bijak menu makanan Anda, jangan memperturutkan nafsu semata.
4. Kudapan malam
Kue kering khas Lebaran yang tersisa kini menjadi teman Anda sebelum tidur? Bahaya. Lebih baik kurangi kebiasaan menyantap kudapan di malam hari, apalagi yang mengandung gula dan produk olahan susu (mentega) yang berlebih. Tumpukan lemak di tubuh Anda akan semakin bertambah. Minumlah segelas air putih sebelum tidur. Jika rasa lapar masih mengganggu, lebih baik pilih kudapan rendah kalori seperti buah atau yoghurt.
5. Jaga porsi makan
Jika Anda tak bisa menahan rasa penasaran akan seluruh makanan yang tersaji di meja makan, dokter ahli gizi Rebecca Reeves punya jalan keluar. Ia menyarankan Anda untuk menyantap makanan dengan piring kecil. Dengan begitu, porsi tiap jenis makanan yang Anda ambil tetap terkontrol.
6. Pilih protein
Dokter ahli gizi Donald Layman juga memiliki jalan keluar untuk mengatasi keinginan Anda menyantap seluruh menu. Untuk mengurangi asupan kalori, Anda bisa memilih berbagai lauk yang terhidang, namun hindari menu makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, pasta dan sebagainya. Cukup ambil sedikit nasi, lalu pilih berbagai lauk seperti ikan, daging sapi atau ayam yang menjadi favorit Anda.
7. Berolahraga
Yang tak kalah penting untuk dilakukan demi menjaga berat badan adalah berolahraga. Jangan sampai liburan membuat aktivitas fisik Anda berkurang drastis, sementara asupan kalori yang masuk lebih banyak. Selalu sediakan waktu berolahraga di sela-sela liburan Anda!
1. Minum banyak air
Cynthia Sass, juru bicara Asosiasi Diet Amerika ( American Dietetic Association) menyarankan Anda untuk meminum banyak air. Alasannya, terkadang kita tak bisa membedakan rasa haus atau lapar. Saat Anda merasa lapar, cobalah untuk minum segelas air. Jika rasa lapar itu hilang, maka Anda tak perlu menyantap makanan lagi. Cynthia juga menyarankan untuk minum jus buah segar karena selain melawan dahaga, gula dalam jus juga bisa membuat rasa lapar berkurang.
2. Ubah metode diet
Saat berdiet terkadang Anda terlalu fokus membuat pantangan daftar makanan. Padahal yang lebih penting Anda lakukan adalah membuat daftar makanan yang bisa dimakan. Koki yang juga ahli diet Laura Pansiero menyarankan untuk membuat daftar makanan yang bisa dimakan saat diet agar timbul semangat yang positif saat melakukannya. Jika Anda terlalu fokus pada makanan yang menjadi pantangan, perasaan frustasi justru lebih dulu menyerang.
3. Lapar atau nafsu?
Jangan terlalu cepat menyimpulkan perasaan lapar yang dirasakan. Kadang melihat aneka makanan lezat yang terhidang saat Lebaran membuat Anda ingin menyantap seluruh menu makanan. Padahal kalori yang dibutuhkan tubuh Anda tak sebanding dengan asupan yang masuk. Alhasil kelebihan kalori tadi berubah menjadi timbunan lemak. Pilihlah dengan bijak menu makanan Anda, jangan memperturutkan nafsu semata.
4. Kudapan malam
Kue kering khas Lebaran yang tersisa kini menjadi teman Anda sebelum tidur? Bahaya. Lebih baik kurangi kebiasaan menyantap kudapan di malam hari, apalagi yang mengandung gula dan produk olahan susu (mentega) yang berlebih. Tumpukan lemak di tubuh Anda akan semakin bertambah. Minumlah segelas air putih sebelum tidur. Jika rasa lapar masih mengganggu, lebih baik pilih kudapan rendah kalori seperti buah atau yoghurt.
5. Jaga porsi makan
Jika Anda tak bisa menahan rasa penasaran akan seluruh makanan yang tersaji di meja makan, dokter ahli gizi Rebecca Reeves punya jalan keluar. Ia menyarankan Anda untuk menyantap makanan dengan piring kecil. Dengan begitu, porsi tiap jenis makanan yang Anda ambil tetap terkontrol.
6. Pilih protein
Dokter ahli gizi Donald Layman juga memiliki jalan keluar untuk mengatasi keinginan Anda menyantap seluruh menu. Untuk mengurangi asupan kalori, Anda bisa memilih berbagai lauk yang terhidang, namun hindari menu makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, pasta dan sebagainya. Cukup ambil sedikit nasi, lalu pilih berbagai lauk seperti ikan, daging sapi atau ayam yang menjadi favorit Anda.
7. Berolahraga
Yang tak kalah penting untuk dilakukan demi menjaga berat badan adalah berolahraga. Jangan sampai liburan membuat aktivitas fisik Anda berkurang drastis, sementara asupan kalori yang masuk lebih banyak. Selalu sediakan waktu berolahraga di sela-sela liburan Anda!